Harimau Sumatera yang Hampiri Warga di Pasaman Sumbar Telah Mati, Dikubur Secara Adat
RIAU24.COM - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang beberapa hari lalu di Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan telah mati. Seperti yang ramai diberitakan viral video seekor harimau yang sedang sakit datang ke kebun warga di Batang Sontang.
Menurut informasi yang diunggah akun instagram @indoflashlight, harimau itu sudah sempat diobati warga selama 2 hari. Tetapi sayangnya tak tertolong.
Bagi warga dan Hatobangon setempat, harimau tersebut merupakan peliharaan keturunan pendahulu mereka yang sudah turun temurun. Warga sempat menolak pihak KSDA Provinsi Sumbar untuk membawa harimau ke UNAND Padang agar diautopsi.
Harimau dikubur secara adat di depan rumah Raja (Saparudin) yang dihadiri Wali Nagari Sontang, KSDA Pasaman, Waka Polsek Panti, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta Raja, Hatobangon dan masyarakat setempat.
Video tersebut langsung mendapat ragam komentar warganet. Banyak yang menyayangkan kematian hewan yang sudah terancam punah tersebut.
Sebagai informasi Harimau Sumatera merupakan subspesies terakhir yang hidup di Sumatera Indonesia. Red List International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan Harimau Sumatera sebagai satwa kritis yang teracam punah (critically endangered).
Dimana populasi harimau sumatera ini sudah sangat terancam punah. Bahkan sudah menghadapi risiko kepunahan yang tinggi dalam waktu dekat.
@ramadhan_23madhan: "Semoga tuhan tidak ditebang apalagi sampai dibakar dan semoga perkembangan satwa alias hewan yang dilindungi semakin berkembang aamiin."
@faiz.toppick: "Ya Allah semoga enggak punah ya Allah."
@setiyadifredy: "Cukup Bali dan Jawa saja yang punah, Sumatera jangan."
@baleeganss: "Semoga pelaku pemburu dan yang order untuk koleksi rumah dsb, dibalas setimpal ya tuhan."