Blak-blakan, Taliban Buka Tangan Untuk China Agar Pembangunan Afganistan
RIAU24.COM - Pihak Taliban yang kini menguasai Afganistan blak-blakan akan membuka tangan kepada China. Itu pun jika Negara Komunis tersebut mau berkontribusi pada pembangunan kembali Afganistan di bawah kepemimpinan Taliban.
Dilansir dari Okezine, Juru bicara (Jubir) Taliban, Suhail Shaheen ke media pemerintah China menyebut China telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.
Milisi Taliban telah merebut kendali selama akhir pekan dalam pergolakan yang membuat ribuan warga sipil hingga sekutu militer Afghanistan kabur ke negara tetangga.
Banyak yang takut atas keselamatan diri sebab 20 tahun lalu Taliban pernah berkuasa juga dan interpretasi keras hukum Islam. Dalam menghadapi Taliban, China bakal semakin kuat mungkin dapat memanfaatkan fakta bahwa China tak berperang di Afghanistan, tidak seperti Rusia dan Amerika Serikat (AS).
"China adalah negara besar dengan ekonomi dan memiliki kapasitas yang besar - saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, rekonstruksi Afghanistan," sebut Shaheen ke televisi CGTN dalam sebuah wawancara Kamis (19 Agustus 2021) malam.
Selama pertemuan Menteri Luar (Menlu) Negeri China Wang Yi dengan delegasi Taliban di kota pelabuhan China utara Tianjin bulan lalu, Wang Yi berharap Afghanistan bisa mengadopsi kebijakan Islam moderat.