RIAU24.COM - Berkuasanya kembali Taliban di Afghanistan membuat masyarakatnya khawatir. Bahkan selebritas India kelahiran Afghanistan, Arshi Khan cemas dengan nasib keluarganya di negara tersebut.

Dilansir dari CNN Indonesia, Rabu, 18 Agustus 2021, dia mengaku dirinya dan keluarganya terus berdoa untuk memohon keselamatan bagi kerabat dan teman yang masih tinggal di Afghanistan.

"Saya benar-benar terluka dan saya sulit makan. Keluarga saya berdoa kepada Tuhan untuk membantu mereka [warga Afghanistan]. Kami masih memiliki beberapa kerabat dan teman di sana. Ini waktu yang buruk dan kami tidak berdaya. Kami menunggu keajaiban terjadi," ujar Arshi Khan dalam wawancara bersama SpotboyE seperti dilansir laman Hindustan Times.

Arshi Khan mengaku tak bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi itu. Hal tersebut tidak aneh mengingat Arshi Khan pernah tinggal di Afghanistan saat ia masih kecil.

"Saya lahir di Afghanistan dan kemudian bermigrasi ke India bersama keluarga saya. Saya sekarang khawatir tentang warga perempuan di daerah itu setelah kekuasaan Taliban mulai terlihat," kata dia.

"Saya (etnis) Afgani Pathan. Dan itu membuatku takut dan membuatku merinding. Saya khawatir tentang perempuan di sana. Saya lahir di sana dan itu membuat saya terus berpikir jika saya menjadi bagian dari mereka, pikiran itu membuat saya ketakutan," lanjut Arshi Khan.

Arshi Khan mengatakan bahwa ia dan keluarganya pindah ke kota Bhopal, India ketika ia masih berusia empat tahun. Setibanya di India, ia memulai menjajaki karier di dunia hiburan dengan menjadi anggota di sebuah kelompok teater.

Setelah itu, ia debut sebagai aktris lewat peran di film Malli Mishtu (2014). Penampilannya di film tersebut, melambungkan nama Arshi Khan di industri hiburan India.

Ia pun akhirnya membintangi sebuah acara variety show di India berjudul Bigg Boss 11 bersama Vikas Gupta dan Shilpa Shinde. Tak hanya itu, Arshi Khan juga kembali berpartisipasi dalam Bigg Boss 14. Kali ini ia muncul sebagai peserta.

Sementara itu, saat ini milisi Taliban berhasil menguasai ibu kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan.