Pak Yan berkisah, setelah kematian istrinya, ia harus melakukan dua peran orang tua untuk 6 anak dari berbagai usia. Sang ayah menghadapi anak-anak dengan berbagai cara khasnya. Kesulitan ekonomi membuat mereka harus tinggal ditempat yang sangat tidak layak. Kamar tidur bahkan dicampur dengan dapur dan tidak memiliki sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang layak.

Bahkan keenam anaknya harus mandi kesungai saat sang ayah harus pergi memulung. Bisa dibayangkan bagaimana khawatirnya pak Yan saat ia harus meninggalkan keenam anaknya dirumah.

Pak Yan pun berusaha bekerja lebih keras, hingga akhirnya ia berusaha membangun sarana MCK dengan bantuan donasi dari para tetangganya, namun kini pembangunan tersebut berhenti karena kekurangan material. 

Terharu dengan kisah pak Yan, akun @less_sugar ini akhirnya berinisiatif untuk membantu membeli semua keperluan material yang diperlukan oleh Pak Yan untuk membangun sarana MCK.

"Semoga ke enam anak Pak Yan yaitu Andre, Anasrianti, Ayuna, Andra, Amel dan Amar gak perlu ke sungai lagi untuk mandi. Setidaknya mereka tidak lagi tidur bersama piring kotor," tulisnya.

Menanggapi kisah pak Yan tersebut, seorang psikolog bernama Elly Risman, Psi, mengatakan baik ayah maupun ibu harus berperan aktif. Anak juga butuh sosok dan peran seorang ayah.