Efek Taliban: Begini Aturan Berpakaian Untuk Pria dan Wanita di Afghanistan yang Wajib Dipakai, Jika Tak Ingin Dieksekusi Mati
Di bawah pemerintahan Taliban sebelumnya, perempuan Afghanistan tidak diizinkan bekerja, belajar, atau dirawat oleh dokter laki-laki kecuali didampingi oleh pendamping laki-laki. Khususnya, para militan mempraktikkan versi hukum Syariah yang mencakup rajam untuk perzinahan, amputasi anggota badan untuk pencurian, dan mencegah anak perempuan pergi ke sekolah di atas usia 12 tahun. Mereka yang melanggar hukum menghadapi hukuman penjara, cambuk di depan umum, dan bahkan eksekusi mati.
Laporan dari daerah yang telah direbut Taliban menunjukkan bahwa wanita sudah tidak diizinkan keluar dari rumah mereka tanpa pendamping pria dan bahwa beberapa karyawan wanita diberitahu bahwa pekerjaan mereka sekarang akan dilakukan oleh pria. Wanita di daerah ini juga disuruh memakai burka. Orang-orang merasa bahwa itu adalah tanda bahwa hak-hak yang dimenangkan oleh perempuan Afghanistan selama 20 tahun dapat dibalik, sekarang setelah Taliban berkuasa.