RIAU24.COM - Virus COVID-19 merupakan penyakit pernapasan yang sangat menular, berpotensi menyebar bahkan melalui lendir dan tetesan yang sering dikecualikan melalui batuk atau bersin. Tetapi virus corona dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti keringat, air mata, dan lainnya.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Government Medical College di Amritsar dan menurut Dr. Sanjith Saseedharan, seorang konsultan dan perawatan kritis di Rumah Sakit SL Raheja, menunjukkan bahwa air mata orang yang terinfeksi covid-19 dapat menyebarkan virus mempengaruhi non-covid-19 pasien.

Sesuai penelitian, hanya 17,5% yang dinyatakan positif virus corona menyebar melalui air mata.

Studi ini juga berfokus pada penularan Covid-19 tanpa 'manifestasi okular' dan menyoroti risiko penularan melalui fekal-oral, sekresi konjungtiva juga. Manifestasi okular adalah kondisi mata yang dapat disebabkan karena penyakit yang menyebar pada bagian tubuh yang berbeda, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dokter juga mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi covid-19 dapat menyebarkan infeksi di bagian konjungtiva bahkan tanpa adanya keterlibatan mata.

Dokter berkata, "Ahli mata, dan perawat lain yang bekerja di sektor perawatan pribadi - salon, ahli kecantikan, dan penyedia layanan kesehatan di rumah - dapat berisiko lebih tinggi, jika terkena sekresi yang terinfeksi."