RIAU24.COM - Dalam insiden memilukan, karena khawatir tertular Covid-19 dan Black Fungus (Jamur Hitam) sepasang suami istri mengakhiri hidup mereka di distrik Mangaluru, Karnataka, Selasa.

Almarhum diketahui bernama Ramesh (40) dan Guna R. Suvarna (35), warga Baikampady di Mangaluru.

Menurut polisi, pasangan itu bunuh diri dengan cara gantung diri karena khawatir tertular Covid-19 setelah mengalami beberapa gejala penyakit.

Sebelum mengambil langkah ekstrem, Ramesh menelepon Komisaris Polisi Mangaluru N Shashi Kumar dan memberi tahu dia tentang keputusannya untuk bunuh diri. “Korban menelepon dan memberi tahu tentang bunuh diri. Polisi segera dikirim. Pada saat polisi mencapai apartemen mereka, pasangan itu ditemukan tewas. Kami tidak bisa menyelamatkan nyawa mereka,” kata Shashi Kumar.

Pasangan itu meninggalkan catatan kematian dan uang tunai Rs 1 lakh untuk pemakaman mereka.

Pasangan ini menikah pada tahun 2000 dan belum dikaruniai anak. Mereka juga menderita depresi sejak tahun lalu karena mereka tidak memiliki anak, kata polisi.

“Ketika kita melihat orang kehilangan mata dan organ tubuh lainnya karena infeksi Jamur Hitam yang diikuti oleh Covid-19, saya khawatir hal yang sama akan terjadi pada saya juga karena saya mengalami gejala dan merasakan perubahan pada tubuh saya,” Guna R Suvarna menulis dalam catatan kematiannya.

“Suami saya juga menunjukkan gejala Covid sejak 3 hari terakhir, dan dalam situasi ini kami telah mengambil keputusan bahwa kami tidak ingin hidup lebih lama lagi. Ayah, ibu, dan saudara laki-laki saya telah terinfeksi Covid dan mereka sembuh. Ibu saya sangat menderita dan saya tidak ingin memberi mereka kesulitan dalam melaksanakan pemakaman kami, ”katanya dalam catatan kematiannya. Dia juga berbagi pengalamannya dari orang-orang yang tidak memiliki anak. Dia lebih lanjut meminta untuk melaksanakan pemakaman menurut tradisi Hindu dan untuk menyumbangkan semua harta benda mereka kepada orang miskin.

Menteri Kesehatan Karnataka mendesak orang dengan gejala untuk dites
Menteri Kesehatan Karnataka Dr K Sudhakar, bereaksi terhadap insiden itu mengatakan, tragis bahwa pasangan mengakhiri hidup karena takut terinfeksi Covid.

“Lebih dari 28 lakh orang telah pulih dari penyakit ini. Ada kurangnya informasi tentang pasangan. Saya mengimbau masyarakat untuk melakukan tes jika terdeteksi gejala Covid. Tes dan pengobatan gratis tersedia untuk orang-orang. Para dokter telah belajar dari pengalaman satu setengah tahun terakhir untuk menangani Covid. Tidak ada yang panik dan sampai vaksinasi selesai, pedoman Covid harus diikuti, ”katanya.