Perubahan Drastis Pakaian Reporter CNN di Afghanistan jadi Pertanda Buruk Taliban Sudah Ambil Alih Kekuasaan
RIAU24.COM - Kepala koresponden CNN, Clarissa Ward, sontak mengubah gaya pakaian sesampainya di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8).
Clarissa yang sedang meliput situasi di luar istana kepresidenan di Kabul tampak mengenakan hijab. Perubahan gaya pakaiannya itu dinilai sebagai bukti nyata kepemimpinan yang jatuh ke tangan Taliban, sebab, kelompok teror itu ingin menganut sistem negara dengan hukum Islam.
zxc1
Menurut penuturan Clarissa, dia disuruh minggir oleh militan Taliban karena dirinya seorang wanita.
Hanya 24 jam sebelumnya, Clarissa terlihat mengenakan pakaian biasa yang memperlihatkan lengan dan rambutnya.
Clarissa Ward (41), yang telah bekerja sebagai koresponden sejak 2016 mengatakan bahwa Taliban menjaga ketertiban di jalan-jalan, namun keadaan dengan cepat berubah menjadi buruk.
zxc2
"Mereka hanya meneriakkan kematian ke Amerika, tetapi mereka tampak ramah pada saat yang sama," jelasnya.
Kehadiran Clarissa di luar bekas rumah Presiden Ashraf Ghani yang melarikan diri pada hari Minggu mulai menimbulkan masalah.
“Mereka hanya menyuruh saya untuk berdiri di samping karena saya seorang wanita,” katanya kepada kamera.
“Saya telah melihat beberapa wanita, tetapi saya akan mengatakan bahwa saya telah melihat jauh lebih sedikit wanita daripada yang biasanya saya lihat berjalan di jalan-jalan Kabul.”