Meski Dikuasai Taliban, Iran Syukuri Amerika Serikat Pergi dan Sebut Perdamaian Akan Terwujud di Afganistan
RIAU24.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut militer Amerika Serikat (AS) telah gagal, Senin (16 Agustus 2021). Bahkan Ebrahim Raisi menganggap perdamaian tak lama lagi akan terwujud setelah penarikan pasukan AS tersebut
Dilansir dari Okezone, pejuang Taliban telah berhasil menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu (15/8) yang diklaim tanpa adanya pertumpahan darah. Presiden Afganistan, Ghani bersama sejumlah pejabat telah pergi meninggalkan negara itu.
Gerakan agresif milisi Taliban menyusul penarikan tentara AS. Bagi Teheran yang pernah dituduh Amerika mendukung Taliban, Afghanistan akan pulih sebagai suatu negara berdaulat.
"Kekalahan militer Amerika dan penarikannya harus menjadi kesempatan untuk memulihkan kehidupan, keamanan, dan perdamaian yang bertahan lama di Afghanistan," sebut Ebrahim Raisi seperti dikutip TV pemerintah Iran.
"Iran mendukung upaya untuk memulihkan stabilitas di Afghanistan dan, sebagai negara tetangga dan saudara, Iran mendorong semua kelompok di Afghanistan untuk mencapai kesepakatan nasional,” terangnya.