Presiden Ghani Tinggalkan Afganistan, Taliban Kuasai Istana Kepresidenan
RIAU24.COM - Presiden Ashraf Ghani dan sejumlah pejabat telah meninggalkan Afganistan. Hal tersebut setelah Istana Kepresidenan di Kabul sudah "diserahkan" kepada milisi Taliban.
Dilansir dari Okezone dari jaringan Al Jazeera, yang menyiarkan adegan Taliban langsung dari istana, salah satu pejabat Taliban menyebut bahwa Kabul adalah kota yang berbeda dengan kota yang mereka tinggalkan 20 tahun lalu
"Mengamankan Kabul adalah tanggung jawab besar. Ini berbeda dari kota yang kami tinggalkan 20 tahun lalu,” lapor Al Jazeera, mengutip pejabat Taliban yang 'mengamankan' istana Kepresidenan Afganistan.
Koresponden Al Jazeera di istana menyebut setidaknya tiga pejabat pemerintah Afghanistan hadir untuk “penyerahan” istana kepada Taliban.
Seorang pejabat keamanan Taliban kemudian menyebut bahwa "tidak ada darah yang tertumpah dalam penyerahan itu." Pejabat Taliban juga menyebut ada penyerahan damai fasilitas pemerintah yang sedang berlangsung di seluruh negeri.
Salah satu pejabat Taliban juga menyebut bahwa mereka menginginkan pemerintahan yang inklusif di Afghanistan.