RIAU24.COM -  Ghani meninggalkan Kabul menuju Tajikistan, kata seorang pejabat senior kementerian dalam negeri kepada kantor berita Reuters.

zxc1

Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan Afghanistan menuju Tajikistan saat Taliban mendekati Kabul, menurut perunding perdamaian terkemuka negara itu Abdullah Abdullah.

“Mantan presiden Afghanistan telah meninggalkan negara itu,” kata Abdullah, kepala Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional, dalam sebuah video di halaman Facebook-nya.

zxc2

Kepergian Ghani terjadi di tengah negosiasi untuk transfer kekuasaan secara damai setelah pejuang Taliban mengepung Kabul setelah merebut 26 dari 34 ibu kota provinsi negara itu dalam waktu kurang dari dua minggu.

Sementara itu, seorang pejabat Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang memeriksa laporan tentang kepergian Ghani dari negara itu.

Pada hari Minggu, pasukan Taliban mengepung kursi kekuasaan Afghanistan, berjanji telah menginstruksikan para pejuangnya untuk menahan diri dari kekerasan dan menawarkan jalan yang aman bagi siapa saja yang ingin meninggalkan Kabul.