Baru Melahirkan, Wanita Taiwan Ini Panik dan Melempar Bayinya ke Dalam Truk Sampah
RIAU24.COM - Mayat bayi perempuan dengan plasenta menempel ditemukan oleh seorang operator truk sampah di New Taipei, Taiwan, Kamis (12/8) pagi. Terlihat bayi tersebut seperti baru lahir tapi sudah dibuang seperti sampah. Awalnya, operator truk sampah tersebut hendak menghancurkan sampah ketika dia melihat kantong plastik berisi anak itu, lapor Central News Agency. Kemudian pria tersebut langsung melapor ke polisi, namun bayi tersebut sudah meninggal saat mereka tiba di lokasi.
Sebuah tinjauan menyeluruh dari rekaman dashcam truk dan kantong sampah segera membawa polisi ke ibu bayi - seorang wanita 43 tahun bermarga Chen. Mereka menahannya untuk diinterogasi, di mana dia mengaku membuang putrinya yang baru lahir sebelum dia pergi bekerja.
Chen mengatakan bahwa dia mengalami sakit perut yang luar biasa pagi itu, dan panik setelah bayinya keluar saat dia menggunakan toilet. Dia mengklaim bahwa anak itu lahir dalam kondisi yang sudah mati. Wanita itu kemudian membungkus bayinya dengan kantong plastik dan membuangnya ke truk sampah terdekat.
Menurut tim forensik, kandungannya baru berumur sekitar tujuh bulan, dan tali pusarnya melilit lehernya. Otopsi akan membantu menentukan apakah bayi itu meninggal sebelum atau sesudah lahir, kata jaksa yang menangani kasus tersebut. Di bawah hukum Taiwan, Chen bisa menghadapi hukuman antara enam bulan dan lima tahun penjara jika dia dinyatakan bersalah karena membuang mayat.
Tetapi jika dia dihukum karena pengabaian yang mengakibatkan kematian bayinya, wanita itu bisa menerima hukuman seumur hidup. Chen dibebaskan dengan jaminan NT$50.000 (S$2.400) pada Kamis malam. Suaminya yang berusia lebih dari 20 tahun mengatakan kepada Liberty Times bahwa dia memperhatikan kenaikan berat badan sang istri sekitar tiga bulan yang lalu dan bertanya apakah dia hamil.
"Tidak! Jangan memikirkan pikiran gila," katanya saat itu.