RIAU24.COM - Pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 Dokter Richard Lee bebas setelah ditangkap di kediamannya di Palembang pada hari Rabu (11/8/2021). Dokter Richard Lee keluar dari Polda Metro Jaya Bersama istri, Reni Effendi dan pengacaranya, Razman Arif Nasution sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan didampingi istri dan pengacara, dr. Richard Lee menggunakan kaos putih dengan mimik muka yang bahagia. Saat ditanya wartawan, ia mengungkapkan keadaannya saat itu.

“Sehat, luar biasa, terima kasih semuanya,” kata dr. Richard Lee dilansir dari Matamata. Menurut Razman Arif Nasution, dokter Richard Lee bisa bebas karena atas mandat langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Drama penangkapan dokter Richard Lee sukses bikin geger. Sempat dikira ditangkap akibat kasus dengan Kartika Putri, terkuak kalau pemicunya adalah dugaan penghilangan barang bukti.

Namun per 12 Agustus, Richard akhirnya resmi dibebaskan usai ditangkap oleh polisi. Bebasnya Richard ini disambut rasa syukur oleh sang istri, Reni Effendi.

"Terima kasih Tuhan, engkau sungguh baik, masih banyak orang baik❤️❤️❤️❤️❤️ Terima kasih atas dukungan semuanya," kata Reni. Ia juga mengunggah video menangis sembari memeluk Richard. Sosok Richard terlihat kalem dan mencoba menenangkan sang istri. Kemunculan Richard ini disambut hangat oleh fans. Disisi lain, Kartika masih terus dihujat meski dirinya sudah menegaskan bukan dalang penangkapan dari Richard. Haters rupanya memanfaatkan situasi dan mengirim sindiran soal kelakuan Kartika hingga menudingnya menyogok polisi.

Tak tinggal diam, Kartika langsung mengcapture komentar kurang ajar dari haters. Ia rupanya sempat dimaki dengan kata-kata kasar oleh haters. Bahkan ia sempat dituding menyogok polisi.

"Katanya hijrah kok kelakuan masih kayak S*tan sih," ujar seorang haters. "Haduh karput nyogok polisi berapa juta sih," ujar haters lainnya.

Namun istri Habib Usman Bin Yahya ini agaknya masih tetap sabar dan memberikan teguran halus. Disisi lain, Kartika juga mention akun Polda Metro Jaya lantaran ada tudingan soal menyogok polisi.

"Tolong jangan bawa agama, suami, keluarga dan hijrah saya. Padahal sudah dijelaskan kalau ditangkap karena kesalahan tersangka sendiri," kata ibu satu anak itu.

"Bela boleh tapi jangan sampai fitnah apalagi menggiring opini dan hoax sebuah institusi resmi negara."

Tak lupa, Kartika mengajak publik untuk fokus pada melakukan kebaikan yang bermanfaat. Ia juga mengakui masih punya banyak kekurangan namun tak mau jika akun sosial media miliknya malah jadi ladang dosa para haters.