Wakil Walikota Pekanbaru Dorong Penelusuran Kontak Erat Kasus Covid-19 Dioptimalkan
RIAU24.COM - Masih tingginya kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gencar lakukan contact tracing atau penelusuran kontak pasien. Hal itu disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kamis (12 Agustus 2021).
Ayat Cahyadi mendorong Tim Satgas Covid-19 dapat mengoptimalkan penelusuran kontak erat kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dengan begitu penularan Covid-19 bisa terkendali.
"Mereka mesti bisa menelusuri 15 kontak erat dari satu pasien positif dalam sehari.Kondisi sekarang ini, kita harus bisa menelusuri telusuri 15 hari," ujar Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kamis (12 Agustus 2021).
Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut tim yang bertugas melakukan penelusuran kontak erat memang terbatas. Sehingga tim satgas segera membuat pos tersendiri untuk percepatan tes dan penelusuran.
"Tim ini nantinya bertugas di wilayah puskesmas yang ada. Satgas pun berupaya menyiapkan sarana untuk mendukung pendataan kontak erat," ujar Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Maka itu tim Satgas di lapangan membutuhkan tambahan tenaga membantu proses penelusuran kontak erat. Untuk mendukung input data kontak erat ada mahasiswa dari jurusan IT dan perawat mendukung proses pendataan serta penelusuran di seluruh Puskesmas.
Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Apalagi Kota Pekanbaru diberlakukan PPKM level 4 yang berlangsung sampai 23 Agustus 2021.
Maka itu masyarakat wajib menjauhi kerumunan, mengurangi mobilisasi, selalu memakai masker, mencuci tangan, dan senantiasa menjaga jarak. Tak lupa juga warga untuk mengikuti vaksinasi guna mewujudkan herd immunity.