Lionel Messi Curhat Kesedihannya Pada Jebolan La Masia Setelah Keluar Dari Barcelona: Saya Tidak Ingin Pergi
RIAU24.COM - Mulai kemarin, Lionel Messi menjalani babak baru dalam karier sepak bolanya. Soal perpisahan dengan Barcelona, Messi pun curhat kepada sesama jebolan La Masia, yaitu Gerard Pique dan Cesc Fabregas, melalui whatsapp.
Hal itu diketahui dari pernyataan jurnalis asal Argentina, Veronica Brunati. Brunati mengatakan Messi mengirimkan pesan perpisahan kepada Gerard Pique dan Ces Fabregas untuk menjelaskan alasan kepergiannya.
Messi memiliki grup WhatsApp dengan keduanya karena sama-sama besar dari akademi La Masia. Messi, Pique, dan Fabregas dikenal sebagai 'Barcelona Generasi 87', merujuk pada tahun kelahiran tiga pesepak bola tersebut.
Mereka juga memiliki hubungan dekat satu sama lain karena bahu-membahu juga tim senior Barcelona.
"Saya tidak ingin pergi. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan, tidak ada uang di sana (Barcelona)," klaim Brunati terkait pesan WhatsApp yang ditulis Messi seperti dilansir dari Mirror.
"Klub menjalani (manajemen) dengan sangat buruk, mereka tidak bisa memperpanjang kontrak saya."
Pesan WhatsApp itu jadi salah satu cerita hingga akhirnya Messi direkrut PSG secara gratis. La Pulga menerima pinangan PSG karena Barcelona memiliki masalah finansial yang membuatnya tidak bisa menandatangani kontrak baru setelah habis pada akhir musim lalu.
Messi kemudian menjadikan PSG sebagai pelabuhan baru dalam kariernya. Pemain berusia 34 itu teken kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2024.
Messi menerima gaji bersih 25 juta euro atau setara Rp421,5 miliar per tahun. Jika ditotal bonus, ia mendapatkan 35 juta euro atau sekira Rp590,1 miliar per tahun.
Messi akan mengenakan nomor punggung 30 di PSG. Dia menolak untuk memakai nomor punggung 10 karena sudah menjadi milik sahabatnya, Neymar Jr.