RIAU24.COM  - Tak ada jalan kembali bagi Pangeran Andrew setelah dirinya terlibat kasus pelecehan seksual, sekalipun nantinya dia dinyatakan tak bersalah.

Kasus hukumnya dengan Virginia Giuffre, wanita yang menuduh Pangeran Andrew melecehkannya saat dia masih berusia 18 tahun, sangat merusak citra kerajaan.
zxc1 
Walaupun Pangeran Andrew membantah segala tuduhan yang dilayangkan padanya, Pangeran Charles merasa tak ada yang bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki citra kerajaan.

Virginia Giuffre mengaku dipaksa melakukan hubungan seksual oleh Pangeran Andrew. Dia menggugat Pangeran Andrew dengan pelanggaran pemerkosaan tingkat pertama.

Pangeran Charles yang berupaya melindungi monarki dari skandal lain, dilaporkan sangat marah dengan adiknya itu.
zxc2 
“Pangeran Charles menyayangi saudaranya dan memiliki kemampuan untuk bersimpati pada ketapel dan anak panah yang ditanggung saudaranya, apa pun alasannya. Kemampuannya untuk mendukung dan merasakan mereka yang mengalami masa sulit sudah dikenal luas,” kata sebuah sumber yang sangat dekat dengan Charles.

“Namun, ini akan menjadi kerusakan reputasi yang tidak diinginkan pada institusi. Dia telah lama menyimpulkan bahwa itu mungkin masalah yang tidak terpecahkan.” 

“Ini mungkin akan semakin memperkuat pikiran sang pangeran (Charles) bahwa jalan kembali bagi Andrew terbukti tidak mungkin, karena momok tuduhan ini mengangkat kepalanya dengan keteraturan yang mengerikan.” 

Pangeran William juga dilaporkan sangat khawatir tentang bagaimana kasus ini nantinya berakhir.