RIAU24.COM -  Lantaran terlibat langsung dalam aksi unjuk rasa menentang pemerintahaan Muhyiddin Yassin, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad didatangi polisi.

Unjuk rasa tersebut dilakukan Mahathir bersama tokoh oposisi pada 2 Agustus 2021 silam. Mereka mencoba merangsek masuk ke gedung parlemen Malaysia namun gagal.

Usai menggelar aksi demo, tak lama polisi mencarinya untuk dilakukan intrograsi dikutip dari antarantews.com.

Mahathir Mohamad diinterogasi polisi di Putrajaya, untuk memberikan keterangannya atas keterlibatan dalam demo tersebut.

Mahathir disebut pengacaranya, Mior Nor Haidir Suhaimi dan Muhammad Rafique Rashid Ali didatangi oleh empat anggota polisi alias PDRM ke kantornya.

Proses investigasi itu dilakukan berdasarkan Peaceful Assembly Act 2012. Serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 sebagaimana dikatakan oleh pengacara.

Mahathir sendiri memastikan dirinya akan menjawab semua tuduhan di pengadilan nanti.