RIAU24.COM -  Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut-nyebut potong gaji dalam unggahan di media sosial miliknya.

Unggahan itu disampaikannya melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Senin, 9 Agustus 2021.

Pada awalnya, Fahri menyebutkan jika seorang anggota partai tanpa mendapatkan amanat rakyat tidak akan dapat berbuat banyak.

Setelah itu Fahri mulai menyebut-nyebut kata-kata potong gaji yang kini heboh dikalangan warganet Tanah Air.

"Jika anda hanya anggota partai politik tanpa mandat rakyat melalui pemilu maka kekuatan anda terbatas. Anda boleh hanya sumbang obat atau potong gaji," tulisnya.

Meskipun menyebut kata-kata potong gaji, Fahri sama sekali tidak menyinggung partai lamanya, PKS yang dianggap telah membesarkan namanya.

"Tapi jika rakyat sudah serahkan mandat, yang bisa anda lakukan banyak. Jangan bikin suara rakyat menciut. Bikin suara rakyat kuat!," tulisnya.

Sama-sama diketahui, warganet Tanah Air saat ini dihebohkan dengan aksi PKS baru-baru ini dengan aksi potong gajinya.

Potong gaji dilakukan oleh kader PKS di DPR RI. Tujuannya untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air. Bukannya mendapat dukungan dari seluruh warganet, aksi ini justrtu mendapatkan pertentangan.