Ajukan Tuntutan ke Pengadilan, Pengacara Barcelona Cegah Kepindahan Messi ke PSG
RIAU24.COM - Paris Saint-Germain jadi yang terdepan untuk merekrut Lionel Messi. Namun, kepindahan ini dalam ancaman setelah anggota klub Barcelona mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk membatalkan kepindahan tersebut.
Pengacara bernama Juan Branco sudah mengajukan protes ke Komisi Eropa yang menyatakan PSG tidak bisa merekrut Messi karena akan melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Branco yang mengatasnamakan anggota klub Barcelona juga sudah mengajukan tuntutan ke Pengadilan Banding Paris.
Merekrut Lionel Messi memang tak mudah. Meski tak ada biaya transfer, namun gajinya begitu besar. Barcelona bahkan tetap tak bisa merekrutnya meski Messi sudah bersedia memangkas gaji hingga 50%.
The Athletic memaparkan bahwa sekalipun Messi bersedia bermain tanpa digaji, Barcelona tidak akan bisa mendaftarkannya ke LaLiga. Sebab bahkan tanpa gaji Messi, struktur gaji Barcelona sudah mencapai 95% dari total pendapatan mereka.
Dalam surat tuntutannya, Branco menyatakan PSG tidak bisa merekrut Messi karena punya rasio beban gaji yang lebih buruk daripada Barcelona.