Alami Gangguan Mental yang Parah Akibat Covid-19, Remaja Cantik Ini Tak Lagi Mengenali Keluarganya
RIAU24.COM - Orang tua yang patah hati dari seorang gadis 14 tahun mengatakan dia tidak lagi mengenali keluarganya setelah menderita gangguan mental yang parah akibat pandemi Covid-19. Remaja cantik bernama Rose Grady menghadapi episode psikosis dan halusinasi yang teratur, kata ibunya yang hancur.. Dia sekarang tidak dapat melakukan tugas-tugas dasar, seperti makan atau membersihkan dirinya sendiri.
Rose telah berada di bangsal anak-anak di rumah sakit setempat selama tiga bulan, dan kondisinya semakin memburuk dari waktu ke waktu. Ibu Rose, Susie, memberi tahu HertfordshireLive tentang saat-saat putus asa bagi keluarga.
"Dia sangat tertekan. Dia tidak ingin berada di sini. Dia tidak berpikir ada gunanya. Dia merasa seperti terjebak, terkunci di sebuah ruangan. Dia tidak bersosialisasi dengan anak-anak lain, dan dia tidak melihat teman-temannya. Dia tidak berbicara dengan teman-temannya. Dia tidak berbicara dengan keluarganya," kata orang tua itu.
Sebelum pandemi, Rose adalah remaja yang bahagia dan memiliki sekelompok teman dekat. Dia berenang untuk klub renang lokalnya, bermain piano dan diprediksi mendapat nilai tertinggi di sekolah.
“Saya pikir sangat sulit bagi remaja untuk memahami mengapa mereka tidak dapat melihat teman-teman mereka atau mengapa mereka tidak dapat melakukan apa pun yang dilakukan remaja normal. Mereka hanya menghabiskan terlalu banyak waktu di kamar mereka dan tidak benar-benar melakukan sesuatu yang sangat sehat,” Susie menjelaskan
Keluarga itu berjuang untuk kesembuhan Rossie, ditengah penderitaan yang lain yakni ibu Susie didiagnosis menderita penyakit otak degeneratif dan ayahnya jatuh sakit karena kanker. Kemudian area lokal ditempatkan di Tier 4 sebelum Natal, yang berarti mereka tidak dapat merayakan seperti yang mereka harapkan, dan seekor hewan peliharaan kesayangannya mati yang membuatnya semakin depresi.