Lantang! Rusia Samakan Taliban Dengan Mobil Mogok yang Baru Kehabisan Bensin
RIAU24.COM - Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri sekaligus Wakil Kepala Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Vikantov blak-blakan dengan kondisi Taliban saat ini.
Dia menyebut jika Taliban seperti kendaraan yang tengah kehabisan bensin dikutip dari US News, Jumat, 6 Agustus 2021.
Satu alasannya karena Taliban tidak memiliki sumber daya untuk mengambil alih kota-kota besar.
Laju serangan Taliban melambat karena mengalihkan perhatian mereka ke pusat-pusat kota.
Taliban menembus jauh ke dalam tiga ibu kota provinsi utama yang banyak dikhawatirkan bisa jatuh ke dalam kendali Taliban. Beruntung, hal itu sama sekali tak terjadi.
"Taliban kekurangan sumber daya untuk mengambil alih dan menguasai kota-kota besar termasuk Ibu Kota, Kabul. Serangan mereka secara bertahap kehabisan tenaga," ujarnya.
Dibuktikan dengan mudahnya pasukan pemerintah Afghanistan merebut kembali beberapa distrik yang pernah jatuh di tangan Taliban.
Menyikapi kondisi ini, dia menyerukan saat yang tepat untuk melakukan pembicaraan damai.
"Rusia akan terus mendesak untuk melakukan pembicaraan damai," ujarnya.