Tak Hanya di Pemerintahan, Orang Tua Siswa Sebut Gaya Otoriter Sudah Masuk ke Ranah Sekolah
RIAU24.COM - Sebuah unggahan orang tua yang memprotes guru anaknya karena memberi tugas terlalu berlebihan menjadi viral di media sosial.
Menurut orang tua siswa tersebut gaya pendidikan otoriter sudah masuk ke ranah sekolah.
"Gilla gaya otoriter udah masuk, sampe ke ranah sekolah,
Pagi ini bini gw sedikit kasih masukan, ke guru anak gw yang pertama, soal pemberian tugas harian mulai dari LKS yg bisa sampai 5 lembar,
Ditambah tugas dari buku paket dan adiknya pun, sama seperti itu," tulis orang tua siswa tersebut.
Banyaknya tugas anaknya membuatnya sebagai orang tua kewalahan mengajari anaknya, apalagi sedang sibuk di tengah pekerjaan.
"Mengingat kemampuan kita orang tua, yg gak punya basic mengajar, ditambah kesibukkan kita jg utk bertahan hidup,
Dpt dipastikan kami gak selalu bs mendampingi, putra putri kami utk menjawab tugasnya," tulisnya.
Menurutnya guru tersebut dinilainya hanya melempar tugas tanpa ada penjelasan materinya.
Orang tua tersebut akhirnya mengajukan komplain pada guru tersebut tapi guru tersebut mengeluarkan dirinya dan sang istri keluar dari grup.
Kemudian sang orang tua murid kesal dengan prilaku guru yang dianggap sangat otoriter.
Lantas perilaku sang guru dilaporkan orang tua siswa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
"Saat kita dikeluarkan dari WAG kelas, otomatis anak gw gak bisa mengikuti pelajaran apapun,dan putus semua informasi dr sekolahnya,apakah artinya anak gw dgn ini jg otomatis dikeluarkan dr sekolah, "tulisnya.
Sangat disayangkan olehnya kalau memberikan pendapat sudah dianggap tidak diterima.
"Jika memang memberikan masukan sudah menjadi, sesuatu yang haram di negeri ini,jangan salahkan kami, jika pada akhirnya kami menempuh banyak jalan haram utk sesuatu yg kami anggap benar, "tulisnya.