RIAU24.COM - Di tahun 2021 ini, Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau mengadakan kegiatan "Riau Berwakaf 2021". Kepala BI Riau, Decymus mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah improvement dari apa yang pernah pihaknya lakukan sebelumnya pada tahun 2019.

"Jika pada saat itu kita masih dalam tahap gening komitmen antar pemangku kepentingan terkait tentang pentingnya pengembangan wakaf di Riau dan workshop terhadap para Nazir, maka pada tahun ini kita secara berjamaah bekerja sama untuk melakukan penggalangan dana wakaf," kata dia, Selasa, 3 Agustus 2021.

Dia menyebutkan, kegiatan ini pertama kali semua lembaga atau kegiatan wakaf secara bersama-sama bahu-membahu untuk melakukan penggalangan dana wakaf.

Lebih lanjut Decymus menambahkan, untuk mendukung pelaksanaan Riau berwakaf ini, pihaknya jiga telah bersilaturahmi dengan berbagai stakeholder terkait seperti Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, Kepala OJK, Kepala Kanwil Kemenag MUI, lembaga Ziswaf, Perbankan dan lain sebagainya.

Dikatakannya, hal tersebut dilakukan untuk bersama-sama menyatukan semangat pelaksanaan Riau berwakaf tahun 2021. Tak hanya itu saja, BI juga bersilaturahmi dengan calon wakif potensial secara door to door dan menginventarisir komitmen wakaf dari berbagai wakif potensial yang ada di Riau.

"BI Riau juga secara masif mengkampanyekan melalui multichannel komunikasi melalui media luar ruang, spanduk, baliho, umbul-umbul, serta berbagai media dan media sosial, seperti Facebook, Instagram dan YouTube dan lainnya dan juga dan bekerja sama dengan influencer," ucapnya lagi.

Kemudian, untuk calon pewakaf potensial dari kalangan milenial, BI menggerakkan para mashasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia sebagai Duta Riau Berwakaf 2021. Hasilnya, per 30 Juli 2021 tercatat 3.755 pewakaf baru dari kalangan milenial dengan dana terkumpul Rp 106 juta.

Dia merincikan, total dana wakaf yang terkumpul per 30 Juli 2021 Rp 212,8 miliar dengan jumlah pewakaf 4.487 wakif dengan rincian yang berasal dari dana wakaf sebanyak Rp 7,7 miliar dan komitmen wakaf senilai Rp 205 miliar.

"Kita berharap gerakan Riau Berwakaf ini akan terus dilanjutkan tahun depan dengan pelaksaan yang jauh lebih baik," harap Decymus.