RIAU24.COM -  Masyarakat di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) atau poros Samarinda-Balikpapan, lakukan pencegatan terhadap sekelompok pengendara motor.

Aksi pencegatan terhadap pengendara yang melakukan konvoi dalam rangka Sunday morning ride (Sunmori) dilakukan karena kekacauan yang sebelumnya dialami warga.

Seperti video yang beredar, tampak jemuran salah satu warga yang hancur akibat ditabrak oleh pengendara yang melakukan sunmori. Dalam video tersebut terlihat pakaian yang dijemur di halaman rumah berjatuhan ke tanah.

Meski sudah menimbulkan kekacauan, sejumlah pengendara tampak hanya berkumpul di depan rumah warga tanpa memperbaiki kerusakan pada jemuran tersebut.

Tak sampai di situ saja, di video selanjutnya tampak pot tanaman yang hancur berantankan akibat ditabrak oleh pengendara yang melakukan konvoi.

Selain itu, akibat aksi kebut-kebutan itu menimbulkan kecelakaan pada pengendara lain yang lewat.

Akibat berbagai peristiwa yang terjadi, akhirnya sejumlah warga memilih sikap untuk menghentikan aktifitas sunmori di wilayah mereka.

"Makanya, melawan terus (sama warga) kampung sini. Motor mahal, attitude ndak ada, issssss," kata wanita yang merekam aksi pencegatan tersebut.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @memomedsos dan berhasil disukai sebanyak 33.772 ribu orang. Tak kalah menarik, komentar warganet juga patut diperhatikan.

"Gue jg benci sama manusia2 norak bgini, motor2 brisik mksd nya biar di liat lo keren gitu? Gue gak ngerti kenapa kebanyakan ciwi2 demen sama cowo2 yg punya motor kek gitu yak..," ungkap @rhianyyy_

"Baguslah, ak jg paling gedeg sm pemotor gini yg ributt bener kl dijln raya," ungkap @blessing5ive

"Malu bgt ku liatnya, pake 250CC lewat jalan kecil untuk sunmori mana pake Brong lagi. Atitude gak ada," ungkap @satriobudi_wicaksono