Lagi Nangkap Penjahat, eh Polisi Ini Malah Juga Kena Tangkap
RIAU24.COM - Seorang petugas polisi asal Colorado menghadapi beberapa tuduhan atas penangkapan dengan kekerasan di mana kamera tubuhnya sendiri menunjukkan dia mencekik, mengarahkan pistol, dan berulang kali mengancam akan menembak tersangka yang tidak bersenjata.
John Haubert (39) didakwa dengan percobaan penyerangan tingkat pertama, penyerangan tingkat dua, kejahatan mengancam, penindasan resmi, dan tingkat pertama kesalahan resmi sehubungan dengan penangkapan Kyle Vinson (29) pekan lalu.
zxc1
Insiden itu dimulai ketika Haubert dan Francine Martinez (40) mencoba menahan Vinson dan dua pria lainnya dengan surat perintah kejahatan.
Rekaman kamera tubuh menunjukkan bahwa ketika Martinez mulai memborgol salah satu pria, pria lainnya kabur. Vinson, yang duduk di dekatnya, tetap diam, dan Haubert segera menindaknya.
Dia mengeluarkan pistolnya, meminta Vinson untuk tengkurap dan Haubert menodongkan pistolnya ke kepala Vinson, mengancam akan menembaknya, bahkan ketika Vinson sudah menyerah.
zxc2
Haubert naik ke atasnya dan memukul kepala Vinson dengan pistol lebih dari selusin kali hingga meninggalkan luka. Pada satu titik, Haubert bahkan melingkarkan lengannya di leher Vinson hingga ia tak mampu bernafas.
"Anda salah orang," isak Vinson.
Vinson berulang kali mengatakan pada Haubert bahwa ia tak bisa bernafas dan memohon pada Haubret agar tak menembaknya.
Polisi kemudian menetapkan bahwa Vinson memang memiliki surat perintah penangkapannya yang berasal dari insiden kekerasan dalam rumah tangga di Denver.
Kepala Polisi Aurora Vanessa Wilson mengatakan pada hari Selasa bahwa departemennya "jijik" dan "marah."
Ini bukan pekerjaan polisi… Kami tidak melatih ini. Itu tidak bisa diterima,” katanya.
Haubert, yang dibebaskan dengan jaminan $5.000 pada hari Senin, telah diberikan cuti administratif tanpa bayaran sambil menunggu hasil penyelidikan urusan internal, yang diperintahkan oleh Wilson untuk dipercepat.
Martinez juga didakwa dalam insiden tersebut, pelanggaran ringan karena tidak melakukan intervensi dan tidak melaporkan penggunaan kekuatan oleh petugas perdamaian.
Departemen Kepolisian Aurora kerap dikeluhkan akibat tuduhan pelanggaran polisi. Yang paling terkenal adalah kematian Elijah McClain (23) tahun yang meninggal setelah penangkapan dengan kekerasan pada tahun 2019.
McClain mengalami serangan jantung di ambulans setelah penangkapan. Dia dinyatakan mati otak hampir seminggu setelahnya dan alat penunjang kehidupannya dicabut. McClain meninggal pada 30 Agustus 2019.