Hadiri Rakor Usulan Proyek Nasional Program Hibah Compact II, Gubernur Syamsuar: Infrastruktur Dapat meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
RIAU24.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri rapat koordinasi (rakor)terkait pengusulan proyek nasional terhadap program hibah Millenium Challenge Corporation (MCC) compact II di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (11/5/2021).
Rakor ini berlangsung bersama Bappenas RI, Kementerian PU RI, dan tiga provinsi yang mendapat proyek hibah MCC compact II dari Pemerintah Amerika Serikat. Tiga daerah tersebut diantaranya Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Sulawesi Utara.
Gubri menyampaikan bahwa kegiatan rapat secara virtual ini, pihaknya sudah mendapatkan petunjuk dari berbagai kalangan baik dari tim leader MCC yang akan mengurus hibah kemudian juga dari Bappenas RI termasuk juga dari Kementerian PU.
Ia menyebutkan bahwa rapat ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempersiapkan usulan proposal terkait program hibah compact II. Sehingga diharapkan nantinya proposal yang akan diusulkan dapat di terima oleh Bappenas RI maupun Pemerintah Amerika Serikat.
"Hibah yang akan diberikan nantinya dalam bentuk proyek, nantinya setelah disetujui proposal kita maka akan ada tahap - tahapan yang berlangsung hingga Tahun 2024 mendatang," sebutnya.
Gubernur Syamsuar menjelaskan terkait proyek hibah MCC compact II usulan proyek dari Provinsi Riau diantaranya infrastruktur jalan, sektor pertanian, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sektor pariwisata dan lain sebagainya.
"Jadi ini intinya adalah mempersiapkan tentunya infrastruktur yang dapat menungkit pertumbuhan ekonomi termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan usaha kecil dan mikro," ujarnya.
Ia menerangkan usulan proposal proyek hibah compact II oleh Pemerintah Provinsi Riau masih belum final masih dalam tahap pembahasan nanti akan dilakukan penyempurnaan terhadap proposal.
"Artinya tahapan ini masih sedang di lakukan bukan hanya Provinsi Riau tapi juga untuk dua provinsi yang lain, proposal nya masih belum final," tuturnya. (Advetorial)