Dr Tompi Tanggapi Peraturan Makan di Tempat 20 Menit Jadi Lelucon : Bercanda Boleh Tapi Jangan Kebablasan
"Makan 20 menit aja dijadikan lelucon, memang kita ini senang bercanda," kata dr. Tompi dilansir dari akun Twitter @dr_tompi, Rabu (28/7).
dr. Tompi pun menjelaskan bahwa seharusnya bukan batas waktu yang menjadi sorotan. Namun, tidak perlu berlama-lama di warung makan untuk menghindari terpaparnya virus corona yang seharusnya menjadi sorotan publik.
"Terlepas dari itu, saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya. Tapi penekanan 'jangan berlama-lama, mengurangi resiko tertular, biar hidup lebih lama'. Bercanda boleh, tapi jangan kebablasan," lanjutnya.
Lebih jauh, dokter Tompi juga turut mengimbau seluruh masyarakat mempergunakan energinya untuk menghentikan penularan Covid-19, ketimbang hanya mencari sisi negatif kebijakan pemerintah.
"Ayolah energinya kita habiskan buat sama-sama menghentikan penularan Covid-19 ini, daripada habis untuk menghujat dan nyari negatifnya mulu," tutur dr. Tompi