RIAU24.COM - Danielle Fitzsimons (31) mendapati punggungnya terbakar seukuran televisi meskipun dia sudah menggunakan tabir surya sebelum berjemur di pantai.

"Saya mengoleskan krim bahkan sebelum saya meninggalkan rumah, lalu saya mengoleskannya ketika saya sampai di sana dan kemudian ketika saya di sana juga. Saya pikir itu lebih dari cukup waktu untuk menerapkannya."
zxc1

Setelah menghabiskan akhir pekan di pantai, kulit Danielle melepuh dan bernanah, Sabtu (24/7).

"Saya dipenuhi ribuan lecet kecil dan kulit saya terkelupas . Rasa sakitnya luar biasa dan saya beruntung jika saya tidur lebih dari satu jam per malam," katanya.

"Saya tidak bisa berbaring, saya tidak bisa menyisir rambut saya, saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya merasa sakit karena rasa sakitnya sangat buruk. Tidak tertahankan. Saya tidak mengerti mengapa semua orang baik-baik saja dan saya baik-baik saja. satu-satunya yang berakhir seperti ini."

Dokter mengatakan luka bakar yang dialaminya seolah-olah dia berada sangat dekat dengan matahari.
zxc2
Danielle menghabiskan tiga jam di Pantai Bumcrama, Irlandia Utara, bersama ayahnya, Stephan Fitzsimons (54) dan kedua anaknya. Kini, Danielle hanya diam di rumah karena sinar matahari sangat menyakitkan apabila terkena punggungnya.

"Itu membuat saya takut untuk keluar. Saya tidak bisa keluar sama sekali karena jika ada sinar matahari yang menyentuh punggung saya, bahkan melalui perban, rasa sakitnya membuat saya benar-benar lemah."

Meskipun kulit semua orang berisiko terbakar matahari, orang dengan kulit putih jauh lebih rentan.