Menu

Pengabdian Tim Kukerta Binawidya UNRI, Bagikan New Normal Kit ke Pedagang di Pasar Kelurahan Binawidya

Muhammad Iqbal 25 Jul 2021, 15:19
Tim Kukerta Binawidya UNRI gelombang 3 membagikan New Normal Kit ke masyarakat khususnya para pedagang di pasar kaget Kelurahan Binawidya. (Foto: Istimewa)
Tim Kukerta Binawidya UNRI gelombang 3 membagikan New Normal Kit ke masyarakat khususnya para pedagang di pasar kaget Kelurahan Binawidya. (Foto: Istimewa)

RIAU24.COM - Tim Kukerta Binawidya UNRI gelombang 3 membagikan New Normal Kit ke masyarakat khususnya para pedagang di pasar kaget Kelurahan Binawidya, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.

Adapun “New Normal Kit” ini terdiri dari masker, handsanitizer, vitamin dan poster  5M. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Tim Kukerta Binawidya yang diketuai oleh Hisyam Maulana Sugianto dari jurusan teknik mesin ini beranggotakan 10 orang, yang berasal dari 5 fakultas yang berbeda, yakni FMIPA, FH, Faperika, FT dan Faperta.

Pendistribusian New Normal Kit ini merupakan salah satu program andalan dari tim Kukerta Binawidya dari tema New Normal yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 23 Juli 2021.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak kelurahan Binawidya yang mengapresiasi dan mengizinkan tim untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari para pedagang di pasar dan membantu para pedagang agar tetap dapat menaati protokol kesehatan sebagaimana mestinya," kata Hisyam baru-baru ini.

Dalam kegiatan kali ini, tim Kukerta Binawidya UNRI juga berkolaborasi dengan tim Kukerta Binawidya UNP (Universitas Negeri Padang) yang diketuai oleh Vebby dan beranggotakan 3 orang mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terbentuk kesadaran di masyarakat bahwasanya pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah merupakan hal yang penting untuk ditaati, baik demi kepentingan pribadi maupun kepentingan orang lain," harap Hisyam.