Inilah Lubang Terdalam di Bumi, Sering Mengeluarkan Suara Tangis dan Jeritan
RIAU24.COM - Tahukah Anda, di bumi ini ada lubang terdalam buatan manusia.
Lubang tersebut terdapat di Rusia barat. Dilansir Science Alert, lubang ini mencapai kedalaman 12 kilometer.
Lubang ini diberi nama Kola Superdeep Borehole. Dengan kedalaman 12 kilometer, lubang ini ternyata lebih dalam daripada titik terdalam lautan.
Uni Soviet menggali lubang ini pada tahun 1970-an untuk mempelajari lebih lanjut mengenai apa yang ada di dalam inti Bumi.
zxc1
Menurut Atlas Obscura, Kola Superdeep Borehole merupakan bagian dari ‘perlombaan’ antara Amerika Serikat dan Uni Soviet di masa Perang Dingin. Bukan hanya berlomba untuk pergi ke luar angkasa, kedua negara tersebut juga berlomba untuk menggali lubang terdalam.
Sementara Amerika Serikat menggali lubang terdalamnya di pesisir Pasifik di Meksiko, Uni Soviet melakukannya di Teluk Kola.
Penggalian lubang terdalam Amerika Serikat berhenti di tahun 1966 karena kurangnya dana untuk melanjutkan proyek ini. Sementara bagi Soviet, butuh waktu yang tidak sebentar untuk menggali lubang terdalam di Bumi ini.
Soviet menghabiskan setidaknya 24 tahun untuk mencapai kedalaman 12 kilometer, yaitu pada tahun 1994. Mengingat teknologi penggalian pada masa itu belum secanggih sekarang, bisa menggali lubang terdalam di dunia adalah sebuah prestasi yang mengagumkan.
Lalu apa saja yang bisa dipelajari dari lubang terdalam di Bumi ini?
Salah satunya adalah kenyataan bahwa di kedalaman 12 kilometer pun ternyata masih ada air. Hal ini tidak mungkin diketahui tanpa keberadaan lubang terdalam di Bumi ini.
Selain itu, para ilmuwan juga berhasil menemukan fosil mikroskopis dari 24 spesies yang berusia setidaknya dua miliar tahun di kedalaman tujuh kilometer dalam lubang ini.
zxc2
Mereka juga berhasil menemukan bebatuan yang telah berusia 2,7 miliar tahun. Batu-batu tersebut memiliki suhu hingga 180 derajat Celcius, 80 derajat Celcius lebih panas daripada yang diperkirakan oleh para ilmuwan pada masa itu.
Ya, jadi di dalam lubang terdalam di Bumi ini setidaknya ada air, fosil, dan bebatuan kuno yang panas.
Namun diketahui, lubang tersebut sering mengeluarkan suara jeritan dan tangis yang cukup menganggu, sehingga membuat para peneliti memutuskan untuk menutup lubang tersebut.