RIAU24.COM - BENGKALIS - Warga Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mengeluhkan soal dampak ekonomi yang dialami dalam beberapa hari dengan adanya pemberlakukan PPKM oleh pihak pemerintah.

Pemberlakukan PPKM tersebut lantaran puluhan warga disana dikabarkan terkonfirmasi virus Corona atau covid-19 setelah dilakukan tes swab. Tentunya hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah Daerah bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Fia warga Desa Pambang melalui via WhatsApp nya ini menuturkan bahwa dengan adanya musibah yang dialami warga Desa Pambang itu, saat ini dampaknya adalah soal ekonomi masyarakat, saat ini hanya bisa berharap dari Pemerintah setempat. 

"Bagi warga yang terpapar, yang terdampak juga harus diperhatikan ekonominya. Apalagi saat ini khususnya di parit 1 ada 4 RW di Desa Teluk Pambang juga diberlakukan PPKM, tentunya ini sangat mempengaruhi terhadap ekonomi masyarakat," ungkap Fia, Minggu 24 Juli 2021 malam.

Disinggung bantuan apa sajakah yang sudah diterima, dan dari mana saja yang mengalir untuk warga.

"Alhamdulilah untuk saat ini warga yang isoman baru mendapat bantuan dari pihak Polres Bengkalis dan IKP /Waqaf Pambang madani kalau dari pihak pemerintahab sepertinya belum ada,"ujarnya lagi.

Dikatakanya lagi, semakin bertambahnya warga yang positif Covid memang sangat mengkhawatirkan warga lainnya. Selain ekonomi lemah, juga banyak berdampak pada sektor pekerjaan.

"Jangan teralu banyak wacana, saat ini yang diperlukan masyarakat adalah aksi nyata. Karena yang positif terus bertambah, seperti tadi siang bertambah 3 orang lagi,"ceritanya lagi.

"Kami dari warga desa saat ini sangat mengharapkan dilakulan penyemprotan disinfektan baik dirumah penduduk ataupun sekitaran Desa Teluk Pambang dan yang paling utama seperti Masjid dan Mushola. Kami juga berharap kepada Bupati Bengkals dan Wakil Bupati bisa turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi kami sebagi warga Pambang,"pungkasnya.