Di Tengah Lonjakan Kasus, Varian Coronavirus Jenis Gamma Terdeteksi di Rusia
RIAU24.COM - Varian Gamma dari coronavirus telah terdeteksi dalam jumlah kecil di Rusia, kantor berita Interfax mengutip pengembang di balik vaksin EpiVacCorona Rusia mengatakan pada hari Kamis. Untuk mengingat, varian itu sebelumnya dilaporkan di Brasil.
Pada hari Kamis, Rusia melaporkan 24.471 kasus Covid-19 baru dan 796 kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir.
Rusia telah menyaksikan lonjakan besar dalam kasus covid. Menurut pihak berwenang, lonjakan ini disebabkan oleh varian Delta dan tingkat vaksinasi yang lambat. EpiVacCorona, kedua dari empat vaksin Rusia yang didaftarkan, dikembangkan oleh Vector Institute di Siberia. Sputnik V adalah vaksin andalan Rusia.
“Varian Delta tersebar luas di wilayah Federasi Rusia, dengan kasus terisolasi dari varian Gamma terdeteksi,” kata Interfax mengutip institut tersebut.
Lembaga tersebut mengatakan varian Delta dan Gamma dikategorikan sebagai "menyebabkan kekhawatiran" karena lebih mudah menyebar dan dapat mengurangi efektivitas antibodi.