Tahukah Anda, Ternyata Virus Memainkan Peran Kunci Dalam Kemampuan Kita Untuk Bereproduksi Dan Bertahan Hidup
RIAU24.COM - Ya, pandemi COVID-19 telah membuat semua orang takut dengan istilah 'virus'. Karena orang-orang kini lebih memastikan kebersihan tidak seperti sebelumnya untuk menghindari tertular virus yang bertanggung jawab.
Tapi tahukah Anda, ternyata tidak semua virus berbahaya bagi manusia.
Faktanya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa beberapa virus memainkan peran kunci evolusioner dalam kemampuan mamalia untuk bereproduksi dan bertahan hidup.
Studi baru oleh para ilmuwan di Cincinnati Children's Perinatal Institute (CCPI) dan di Universitas Azabu di Jepang kini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Structural & Molecular Biology. Tim ilmuwan memperoleh data untuk penelitian dengan mempelajari tikus laboratorium dan sel germline manusia.
Para ilmuwan mengajukan dua makalah terpisah dalam edisi jurnal yang sama, mengungkapkan dua proses berbeda tetapi mendasar yang mendasari transkriptom germline, yaitu semua molekul RNA pembawa pesan yang diturunkan sebagai materi genetik yang diwariskan kepada keturunannya. Transkriptom germline dengan demikian juga menentukan karakter unik sperma dan sel telur untuk generasi kehidupan berikutnya.
Studi menunjukkan bahwa retrovirus endogen menyempurnakan transkriptom spesifik spesies di germline mamalia, termasuk mamalia seperti manusia, tikus, dan lainnya.
Studi ini menggabungkan pengujian biologis model tikus dan sel germline manusia dengan biologi komputasi. Ini termasuk profil seluruh genom elemen pengatur gen dalam sel germline.
zxc2
Tes mengungkapkan bahwa ledakan ekspresi gen germline didorong oleh reorganisasi super-enhancers di seluruh genom. Ini terjadi ketika sel germinal memasuki meiosis, suatu bentuk pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak, masing-masing dengan setengah jumlah kromosom sel induk.
Studi lebih lanjut menunjukkan proses molekuler yang bertanggung jawab untuk peralihan super-peningkat dalam sel germinal. Ditemukan bahwa penambah super ini diatur oleh dua molekul, faktor transkripsi A-MYB dan SCML2, protein pembungkaman dalam pembentukan sperma. Molekul-molekul ini bertindak sebagai sakelar kendali ledakan gen untuk penambah super.
"Apa yang kami pelajari dari penelitian kami adalah, secara umum, virus memiliki peran utama dalam mendorong evolusi. Dalam jangka panjang, virus memiliki dampak positif pada genom dan evolusi bentuk kita," jelas Satoshi Namekawa dari CCPI.