Bos Paris Saint-Germain Jadi Korban, Dampak Konflik Arab Saudi Dengan Qatar
Bukan tanpa upaya, dia menambahkan beIN juga telah berusaha keras mencoba melawan namun menurutnya tak banyak membuahkan hasil.
"Selama ini, beIN telah bergabung dengan advokat hukum dan banyak organisasi internasional untuk memerangi pembajakan dan menegakkan supremsi hukum," ujarnya.
"Namun, serangan canggih terhadap kepentingan dan reputasi kelompok kami juga telah ditandai dengan kampanye kotor, sabotase kriminal, tuntutan hukum palsu, dan serangan dunia maya terhadap pimpinan kami," ujarnya.
Baca juga: AS Batalkan Hadiah 10 Juta Dolar Untuk Pemimpin Baru Suriah Setelah Perundingan Di Damaskus