Program Baitulmaal Muamalat Dengan Distribusi Kurban Kaleng, Solusi Ibadah Kurban di Masa Pandemi
RIAU24.COM - JAKARTA– Penyelenggaran hari raya Idul Adha 1442 Hijriah hampir sama seperti tahun 2020. Sebab masih berada di tengah situasi pandemi Covid-19.
Adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan pemerintah membuat aktivitas ibadah kurban masyarakat turut dibatasi. Maka Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) mengadakan program kurban Prioritas dengan distribusi hewan kurban dalam bentuk rendang kaleng atau #SmartkurbanKaleng.
Mekanisme pendistribusian hewan kurban semacam ini sangat tepat dilakukan, terlebih lagi di masa pandemi seperti saat ini dimana begitu banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi, bahkan hingga ke wilayah terluar di Indonesia.
Melalui #SmartkurbanKaleng, daging hewan kurban diolah dalam bentuk rendang, dikemas ke dalam kaleng dengan proses standardisasi tinggi agar aman dan terjamin kualitasnya untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dari sisi pengemasan dan cara konsumsi tentunya hal ini dinilai jauh lebih praktis karena daging bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah lagi bagi yang menerimanya dan juga lebih tahan lama, bahkan bisa disimpan hingga 2 tahun dalam kondisi segel tertutup.
Sebelum melalui proses penyembelihan dan pengalengan, hewan kurban tentunya dirawat dan dipilih melalui quality control yang baik. Hewan kurban yang dipilih juga dipastikan sudah sesuai dengan ketentuan syariah Islam. Proses penyembelihan pun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Secara keseluruhan, proses pengemasan rendang kaleng BMM yang dilakukan oleh mitra kami telah melalui standar dan sertifikasi halal MUI, BPOM RI, GDP, GMP, ISO 9001:2015 dan HACCP.