Siapa Sangka, Kak Seto Ternyata Pernah Hidup Jadi Gelandangan
Tetapi takdir berkata lain, Kak Seto tetap dinyatakan tidak lulus menjadi mahasiswa kedokteran. Setelah itu dia nekat ke Jakarta hingga akhirnya menggelandang.
Perjalanan hidup Kak Seto mulai berubah ketika dia bertemu dengan Pak Kasur dan menjadi asisten pemilik taman kanak-kanak. Kak Seto mengisi hari-harinya untuk ikut membantu Pak Kasur melaksanakan pembelajaran dengan anak-anak di taman bermain.
Pak Kasur melihat potensi di dalam diri Kak Seto dan memintanya ikut tes masuk fakultas psikologi. Dan akhirnya, Kak Seto berhasil menjadi mahasiswa psikologi di Universitas Indonesia lalu dikenal sampai saat ini sebagai sahabat anak.