Pakar PBB : Sebanyak 75 Anak Tewas dan 1.000 Lainnya Ditahan Sejak Kudeta di Myanmar
Sementara itu, media Myanmar melaporkan bahwa Win Htein, seorang pemimpin senior yang dihormati dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, telah didakwa oleh pemerintah militer dengan penghasutan, yang diancam hukuman maksimum 20 tahun penjara. Pemimpin berusia 79 tahun itu, yang ditahan di ibu kota, Naypyidaw, sejak Februari, mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu, kata pengacaranya seperti dikutip situs berita Myanmar Now.
Tindakan keras itu dilakukan dengan latar belakang keadaan darurat akibat pandemi COVID-19 yang telah merusak sistem perawatan kesehatan negara itu. Di kota terbesar di negara itu, Yangon, rumah sakit dilaporkan kehabisan pasokan oksigen dan orang-orang sendirian berusaha menyelamatkan anggota keluarga mereka dari penyakit tersebut. Ada juga laporan peti mati terjual habis karena lonjakan kematian COVID-19.
Baca juga: Pria Bersenjata Tewas dan 3 Polisi Terluka Setelah Penembakan Dekat Kedutaan Israel di Yordania
Menurut laporan, lebih dari 200.000 orang telah terinfeksi COVID-19 di negara itu, dengan lebih dari 4.300 kematian, meskipun para ahli medis mengatakan bahwa angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.