Berikut Tujuan Agar Masyarakat Ketahui Terkait Sosialisasi Propam Presisi
RIAU24.COM - BENGKALIS - Untuk menghindari penyalahgunaan wewenang terhadap personel Polri yang dinilai melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) saat bekerja dilapangan, jika ada ditemukan maka masyarakat bisa langsung melaporkan hal tersebut melalui Propam presisi.
Seperti disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kasi Propam Polres Bengkalis Iptu Zulkarnain Chan saat menggelar sosialisasi Propam Presisi di aula serba guna Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Kamis 15 Juli 2021.
Saat sosialisasi, turut dihadiri Kepala Desa Pambang Baru Edi Zakri, Bhabinkamtibmas Desa Pambang Baru Aipda M. Haris, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa KKN dan diikuti sekitar 50 orang peserta.
Kasi Propam Polres Bengkalis Iptu Zulkarnain Chan memaparkan bahwa, sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui tentang Standar Operasi Prosedur (SOP) petugas polri dilapangan.
"Kita menghimbau kepada masyarakat luas, bila menemukan adanya pelanggaran terhadap personel polri saat dilapangan, diantaranya berupa penyalahan gunaan wewenang atau bertindak tidak sesuai dengan SOP bisa langsung melaporkan melalui aplikasi propam presisi,"ungkap Iptu Zulkarnain Chan.
Diutarakan Zulkarnain Chan, setelah melalui aplikasi propam presisi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor, untuk membuat laporan jika ada ditemukan hal tersebut.
"Masyarakat tidak harus kekantor lagi. Cukup melalui Aplikasi Propam Presisi, jika ada yang menemukan personel dilapangan menyalahi aturan,"ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Pambang Baru Edi Zakri mengatakan dan memberikan apresiasi terhadap Si Propam Polres Bengkalis yang sudah menggelar sosialisasi Propam Presisi ini.
"Alhamdulillah, dengan sosialisasi ini, kami dari pihak pemerintahan Desa Pambang Baru memberikan apresiasi kepada propam Polres Bengkalis. Semoga dengan adanya sosialisasi Propam Presisi ini, sangat membantu masyarakat banyak. Kenapa saya bilang begitu, jadi jika masyarakat tidak tau jadi tau,"
Usai kegiatan dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan giat testimoni (tanggapan red,) terhadap aplikasi Propam Presisi yang di sosialisasikan tersebut.