RIAU24.COM - Seorang gadis berusia 9 tahun mengunjungi taman Hawaii bersama keluarganya. Gadis itu menemukan pesan dalam botol yang diluncurkan dari Jepang 37 tahun lalu.

Abbie Graham (9) dari Keaau, sedang mengunjungi Hawaiian Paradise Park bersama orang tua dan saudara perempuannya ketika dia menemukan botol kaca berlapis lumpur di pantai.
zxc1
Orangtua Angie dan John Graham mengatakan mereka awalnya skeptis bahwa benda itu bukan sampah.

"Saya pikir itu sampah, dan dia pikir itu harta karun," kata John Graham kepada Hawaii Tribune-Herald.

Keluarga membawa botol itu bersama mereka, dan mereka akhirnya menemukan kecurigaan Abbie bahwa mereka telah menemukan pesan di dalam botol itu benar.

"Beberapa hari kemudian, kami membukanya, dan itu dari Jepang," kenang Abbie Graham.

Catatan di dalam botol itu ditulis oleh Klub Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Choshi Prefektur Chiba di Jepang. Pesan itu dicetak dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Jepang.
zxc2
"Botol ini dibuang ke laut lepas pantai Choshi, Jepang, pada Juli 1984," tulis catatan itu.

Surat itu meminta penemu untuk menghubungi klub dengan informasi termasuk koordinat di mana botol itu ditemukan. Dikatakan botol itu adalah bagian dari "penyelidikan arus laut."

Keluarga mengatakan mereka belum bisa menghubungi penulis pesan tersebut.

"Kami melihat online, tetapi situs webnya semua dalam bahasa Jepang, jadi kami tidak dapat membaca apa pun," kata John Graham. 

"Jadi kami pikir kami mungkin akan melaminasinya dan mengirimkannya kembali ke sekolah di alamat yang mereka berikan kepada kami. Kami memperkirakan orang-orang yang mengirimnya harus berusia 50, 55 tahun sekarang."

Tidak jelas apakah Klub Ilmu Pengetahuan Alam masih aktif di sekolah tersebut. Situs web Choshi High School tidak mencantumkan grup tersebut sebagai salah satu klub saat ini, tetapi saat ini memiliki Klub Sains.