Wakil Bupati Kuansing, Resmikan Gedung Uniks Jadi Ruang Isolasi
Wabup Kuansing Drs H Suhardiman Amby pun sangat mengapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan, yang telah menyediakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. “Kami berharap ruang isolasi ini tidak perlu dipakai, karena harapan kami pandemi ini segera berakhir,” Ujarnya.
Menurutnya, langkah penanggulangan covid-19 menjadi tanggungjawab semua pihak dan stakeholder terkait, mulai dari Pemkab, Polri dan TNI hingga ke desa. Bahkan, Satgas penanganan corona sudah terbentuk hingga desa. "Saat ini tinggal pelaksanaannya saja," Sebutnya.
Caranya Katanya, bagaimana mengajak warga dengan materi ilmiah yang mudah dipahami masyarakat. Selain itu, berikan keyakinan kepada masyarakat bahwa usaha pemerintah merupakan upaya untuk menyehatkan masyarakat. "Seperti gerakan ibu-ibu PKK, ini harus dimulai secara terukur. Jangan biarkan pak Kapolres dan Kapolsek dan jajaran TNI jalan sendiri," Tuturnya.
Selain itu, kekuatan tokoh masyarakat dan agama dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, katanya, cukup berperan penting. Seperti sosialisasi vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan. "Seperti jajaran Kementerian Agama dan KUA yang ada di masing-masing kecamatan, juga bisa berperan. Ajak warganya terapkan prokes," Himbaunya.
Dirinya sangat berharap, dengan kebersamaan semua pihak, pandemi covid-19 dapat ditekan, bahkan hilang," Tambahnya.
Sementara Plt Kadiskes Jafrinaldi menyebutkan bahwa ruang isolasi pasien Covid-19 di Gedung Uniks ini, mampu menampung 40 orang. Namun saat ini bed yang baru terpasang hanya 20 unit. "Alhamdulillah dengan kerja bersama semua pihak, gedung Uniks ini bisa dijadikan ruang isolasi," katanya.