RIAU24.COM - Seorang gadis berusia 2 tahun selamat tanpa cedera setelah sang ibu melemparnya ke tempat aman. 

Keduanya berusaha melarikan diri dari gedung tinggi yang terbakar di kota Durban, Afrika Selatan, selama protes menyusul kericuhan sejak Presiden Jacob Zuma dipenjarakan.
zxc1

Sang ibu, Naledi Manyoni (26) mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu (14/7) bahwa dia berada di lantai 16 ketika kebakaran dimulai pada hari Selasa (13/7). Dia berlari menuruni tangga bersama putrinya.

Manyoni berjalan ke langkan di atas jalan dan melemparkan balita itu ke sekelompok orang yang menunggunya di bawah.

"Setelah melemparnya, saya kaget, tetapi mereka menangkapnya," kenang Manyoni di luar gedung saat putrinya duduk di pundaknya. "Dia terus berkata, 'Mama kau melemparku ke sana.' Dia takut," kenang Mayoni kepada Reuters.

zxc2
"Yang penting bagi putri saya untuk keluar dari situasi itu ... saya tidak bisa melarikan diri sendirian dan meninggalkannya," ujarnya.

Afrika Selatan berada dalam pergolakan terburuk di era pasca-apartheid, yang dimulai ketika mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara pekan lalu karena gagal muncul dalam penyelidikan korupsi.

Protes, yang dimulai di provinsi asal Zuma KwaZulu-Natal pada hari Sabtu, segera berubah menjadi penjarahan massal, pembakaran dan kerusuhan di provinsi Durban dan Johannesburg, pusat komersial Afrika Selatan.