RIAU24.COM - Presiden Joe Biden menyambut Kanselir Jerman, Angela Merkel, ke Gedung Putih pada Kamis (15/7) dengan harapan bisa memperbaiki hubungan kedua negara yang memburuk di bawah pimpinan Trump.

Amerika Serikat dan Jerman adalah sekutu utama NATO, tetapi kedua negara berselisih mengenai sejumlah masalah, termasuk pipa Nord Stream 2 yang dibangun dari Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik.
zxc1

Biden (78) dan Merkel (66) membahas solusi untuk memerangi ancaman terhadap demokrasi di seluruh dunia, melawan serangan siber Rusia dan agresi teritorial di Eropa Timur.

Kunjungan Merkel ke Gedung Putih menunjukkan bahwa Amerika Serikat sedang berusaha menebus kesalahan dengan sekutunya yang sering diserang selama masa pimpinan Trump.

John Emerson, yang menjabat sebagai duta besar untuk Jerman di bawah mantan Presiden Barack Obama, mengatakan hubungan AS-Jerman sangat diperlukan mengingat peran Jerman sebagai ekonomi terbesar di Eropa dan sekutu NATO, serta pentingnya sebagai pembangun jembatan dalam menangani Rusia, Timur Tengah dan Afrika Utara, dikutip dari Reuters.

zxc2
"Mengundangnya untuk datang memang penting secara simbolis, tapi ini juga merupakan kesempatan untuk mengembalikan hubungan ke jalur yang benar, dan itu jelas terjadi," kata Emerson.

Agenda Merkel pada hari Kamis (15/7) termasuk sarapan dengan Wakil Presiden, Kamala Harris, pertemuan empat mata dengan Biden dan makan malam yang diselenggarakan oleh Biden di Gedung Putih.