Pemilik Warung Menahan Tangis Saat Terkena Razia PPKM Darurat : Saya Mau Lahiran, Siapa yang Biayain Saya Kalau Ditutup
RIAU24.COM - Sebuah video memperlihatkan razia petugas terhadap para pedagang yang masih buka di malam hari pada masa PPKM Darurat viral di media sosial.
Seseorang merekam razia yang dilakukan oleh aparat keamanan dan memaksa menutup warung milik ibu-ibu.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, Selasa (13/7) tampak sejumlah petugas sedang merazia sebuah warung di pinggir jalan.
Beberapa petugas tampak sedang menulis di atas selembar kertas yang diduga merupakan dokumen yang harus ditandatangani pihak pemilik warung.
Video ini berhasil membuat hati terenyuh, dialami seorang ibu pemilik warung di Purwakarta beberapa waktu lalu.
"Terjadi di Purwakarta, ibu pemilik warung menahan tangis saat terjaring razia PPKM. Video : Yans i2k," tulis akun tersebut.
Tak lama kemudian, ibu-ibu pemilik warung berjalan ke luar dengan ekspresi wajah pasrah. Ia mengeluh, sebentar lagi akan melahirkan namun masih terkendala biaya.
"Gimana, saya BPJS aja nggak ada, saya mau lahiran nanti siapa yang mau biayain kalau saya nggak buka usaha ini?" ujar ibu tersebut.
Pria yang merekam video itu pun juga mengeluhkan ditutupnya sejumlah warung, tapi resiko hidup ke depannya tetap berjalan saat mereka tak mendapatkan penghasilan.
“Nah begini, usaha disuruh tutup tapi resiko kita gak ditutup,” kata pria itu.
Menanggapi video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengatakan penutupan warung tanpa bantuan bukan menjadi solusi.
"Dear pemerintah tolong beri kebijakan yang tidak menyulitkan banyak pihak. gimana ya polisi juga ngejalanin tugas nah pemerintahnya aja yg ga kira-kira ngasih kebijakan tanpa solusi," ungkap @yaaniii17
"Kena harus didenda??? Uang denda masuk kesiapa?? Trs fungsi nya denda itu apa?? Tolong bpak bpak punya hati nurani kan??," ungkap @elfran_rizky_praditya
"yang kaya teriak prokes, yang miskin teriak lapar," ungkap @abdullahsyafei20