Menu

Vaksin Moderna akan Lakukan Uji Klinis Terhadap Wanita Hamil

Amerita 13 Jul 2021, 11:57
google ilustrasi
google ilustrasi

RIAU24.COM - Perpustakaan Kedokteran Nasional mengumumkan bahwa vaksin Moderna memulai studi uji klinis terkait efek vaksin COVID-19 terhadap wanita hamil, Senin (12/7).

Uji coba itu akan melibatkan 1.000 perempuan dan memakan waktu selama 21 bulan.
zxc1

Populasi penelitian akan mencakup wanita yang telah menerima vaksin Moderna selama 28 hari sebelum periode menstruasi terakhir mereka atau setiap saat selama kehamilan mereka.

"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil kehamilan pada wanita yang terpapar vaksin Moderna COVID-19 (mRNA-1273) selama kehamilan," bunyi pengumuman itu.

Studi diperkirakan akan dimulai pada 22 Juli.

zxc2
Studi ini akan berfokus pada bayi dan kehamilan, komplikasi kehamilan dan dugaan malformasi kongenital mayor dan minor.

"Mendapatkan vaksin COVID-19 selama kehamilan dapat melindungi Anda dari penyakit parah akibat COVID-19. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang vaksinasi, percakapan dengan penyedia layanan kesehatan Anda mungkin membantu, tetapi tidak diperlukan untuk vaksinasi," tulis situs web Centers for Disease Control and Prevention.

Penelitian yang dilakukan pada hewan melibatkan vaksin ModernaPfizer-BioNTech, atau Johnson & Johnson/Janssen COVID-19 sebelum atau selama kehamilan tidak menemukan masalah keamanan.