Menu

Kasus Covid-19 di Indonesia Meledak, Ini 6 Negara yang Tutup Pintu Masuk Untuk WNI

M. Iqbal 13 Jul 2021, 10:39
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Melonjaknya angka Covid-19 di Indonesia beberapa minggu terakhir, membuat sejumlah negara mengambil keputusan untuk menutup pintu kedatangan bagi WNI.

Dilansir dari CNBC Indonesia, setidaknya sudah ada enam negara yang menutup gerbang pintu masuknya bagi WNI. Berikut daftarnya:

1. Singapura

Pada 12 Juli 2021 lalu, Singapura mulai melarang warga negara Indonesia untuk masuk ke wilayahnya. Selain itu, semua pendatang dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir juga tidak akan diizinkan transit melalui Singapura.

2. Hong Kong

Kemudian Hong Kong. Negara tersebut menutup penerbangan dari Indonesia mulai 23 Juni 2021. Otoritas Hong Kong memutuskan menyetop penerbangan dari Indonesia karena adanya beberapa penumpang yang ditemukan positif Covid-19, berdasarkan hasil tes setelah mendarat di Hong Kong. Bahkan Hong Kong menetapkan Indonesia dalam kategori negara A1 atau berisiko tinggi penularan Covid-19.

3. Taiwan

Taiwan bahkan melarang pekerja imigran Indonesia masuk negara itu sejak Desember 2020. Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan (CECC) 4 Desember 2020 mengumumkan keputusan itu diambil berdasarkan angka kasus virus Corona di Indonesia.

4. Uni Emirat Arab (UEA)

Uni Emirat Arab (UEA) juga melarang penumpang transit dari Indonesia masuk mulai 11 Juli 2021. Selain itu, UEA juga melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia, kecuali dengan sejumlah pengecualian mendesak, seperti misi diplomatik atau memiliki pekerjaan penting di Indonesia.

5. Oman

Pemerintah Oman mengumumkan mulai 9 Juli 2021 Indonesia dan delapan negara lain dilarang masuk. Begitu pula dengan traveler yang berada di Indonesia dalam tempo 14 hari terakhir. Oman juga melarang warga negaranya untuk bepergian ke Indonesia.

6. Arab Saudi
Terakhir Arab Saudi. Hingga saat ini, Arab Saudi belum mencabut status Indonesia dari daftar negara yang dilarang masuk sejak Februari. Arab Saudi mempertimbangkan penilaian atas perkembangan kasus Covid-19. Indonesia termasuk di dalamnya bersama antara lain Lebanon, Mesir, dan Pakistan.