Lagi-lagi Vaksin Johnson & Johnson Diselidiki Karena Diduga Sebabkan Sindrom

Amerita • 13 Jul 2021, 08:58

ilustrasi

ilustrasi

Pada bulan April, pemberian suntikan Johnson & Johnson dihentikan untuk menyelidiki pembekuan darah yang dialami masyarakat setelah vaksin.

Baca juga: China Ungkap Cadangan Emas Besar Senilai Miliaran Dolar di Provinsi Hunan

Baca juga: Pasca Keluarnya Surat ICC, Inggris Indikasikan Benjamin Netanyahu Berisiko Ditangkap Jika Memasuki Negara Itu

Covid-19 Johnson & Johnson FDA

Halaman: 234 Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Donald Trump (kiri) dan Pemimpin NATO, Mark Rutte /AFP

Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara Internasional - 23 Nov 2024, 20:52

Rudal Balistik Hipersonik

Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang Internasional - 23 Nov 2024, 11:51

Putin mengancam penggunaan rudal /AFP

Putin Bersumpah Untuk Terus Menguji Rudal Oreshnik Baru Dalam Kondisi Pertempuran Internasional - 23 Nov 2024, 20:06

Krisis Asia Barat /Reuters

Pembaruan Krisis Asia Barat: Serangan Israel Tewaskan 19 Orang di Gaza, 11 Orang di Beirut Internasional - 23 Nov 2024, 20:39