RIAU24.COM - Sebuah iklan vaksin Australia dikritik karena memicu reaksi negatif. Iklan pemerintah itu menggambarkan seorang wanita muda yang menderita Covid.

Wanita di iklan itu terbaring di ranjang rumah sakit dengan terengah-engah saat terhubung ke ventilator.
zxc1
Teks iklan berbunyi: "Covid-19 dapat memengaruhi siapa pun. Lakukan vaksinasi Anda."

Para kritikus mengatakan iklan itu secara tidak adil menargetkan kaum muda. Sedangkan kaum muda di bawah 40 tahun sendiri harus menunggu hingga akhir tahun sampai divaksinasi.

Hal ini karena saran kesehatan resmi merekomendasikan agar kaum muda menunggu vaksin Pfizer alih-alih AstraZeneca yang masih tersedia. Sementara Australia sendiri kekurangan pasokan Pfizer.
zxc2
Iklan tersebut saat ini hanya ditayangkan di Sydney, yang berada dalam cengkeraman wabah varian Delta dan berada di minggu ketiga lockdown (penguncian).

Pihak berwenang melaporkan 112 kasus baru pada hari Senin (12/7), sehingga total menjadi lebih dari 700 kasus sejak jenis pertama kali muncul pada pertengahan Juni.

Pelepasan iklan tersebut merupakan bagian dari kampanye vaksinasi 'Arm Yourself' yang lebih besar yang diluncurkan pada hari Minggu (11/7).

"Benar-benar ofensif untuk menjalankan iklan seperti ini ketika orang Australia dalam kelompok usia ini masih menunggu vaksinasi mereka," cuit penyiar Hugh Riminton.

"Mengapa kita menargetkan kaum muda? Bukankah kita seharusnya menargetkan meningkatnya tingkat keraguan terhadap vaksin di atas usia 55-an?" ujar seorang pengguna Twitter.