Bekerja di Ladang Stroberi di Spanyol, Ratusan Perempuan Migran Menghadapi Pelecehan Seksual
Jadida telah memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan berbelanja, jadi dalam perjalanan kembali dia harus melewati toko-toko untuk menghindari kecurigaan mereka, katanya saat dia memulai wawancara, seperti dilansir dari Aljazeera.
Berbicara dengan para pekerja migran yang memetik stroberi di wilayah penghasil buah merah terbesar di Eropa, provinsi Huelva di Spanyol, tidaklah mudah. Ladang dipagari, dan di banyak tempat ada kamera pengintai, penjaga, dan gerbang listrik yang menutup begitu orang asing mendekat.
Baca juga: Pemilik Valhalla Club Subaraya Ivan Sugianto Resmi jadi Tahanan usai Suruh Anak SMA Menggonggong
Namun setelah para reporter tersebut membagikan nomor telepon mereka kepada sekelompok pemetik stroberi di daerah tersebut, mengundang mereka untuk diwawancarai, Jadida menelepon kembali karena ingin berbagi pengalamannya tentang pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh atasannya.