Pria Ini Sebut PPKM Tak Efektif Jika Pemerintah Tak Jamin Kebutuhan Rakyat : Kalau Nggak Punya Uang, Utang Sama Negara Lain
RIAU24.COM - Diberlakukannya PPKM Darurat dari 5-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali tak serta merta disukai oleh semua lapisan masyarakat. Pasalnya aturan ini dinilai tidak memberikan solusi bagi rakyat kecil yang terdampak.
Seorang pria mengutarakan pendapatnya kepada pemerintah lewat video singkat yang diunggahnya ke akun Instagram.
Dalam video, tampak pria yang mengenakan kemeja biru itu mengungkapkan unek-uneknya terkait kebijakan PPKM yang diambil oleh pemerintah. Ia menilai kebijakan tersebut tidak cocok untuk rakyat yang masih lemah ekonominya.
"Teruntuk bapak presiden dan para pejabat yang terhormat. Coba posisikan diri anda seperti rakyat yang cari nafkah di hari itu untuk makan di hari itu. Yang kalau gak bergerak ga ada uang untuk sekedar beli beras. Tolong jangan samakan mereka seperti anda, pak yang ketika PPKM masih dijamin hidupnya oleh negara, sehingga tenang saat peraturan datang," katanya.
Ia juga mengatakan sebaiknya pemerintah berutang kepada negara lain jika tidak mampu menjamin hidup rakyat di tengah masa krisis pandemi.
"Please berlaku adil pak, rakyat setuju dengan aturan yang bapak buat tapi tolong jamin hidup rakyat. Kalau gak punya uang ngutang sama negara lain untuk hidupi rakyatmu. Jangan cuma berani ngutang untuk alasan infrastruktur yang ujung-ujungnya juga di korupsi," sambungnya.
Bahkan pria yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha di bidang kuliner itu juga menyarankan pemerintah untuk melakukan lockdown total dengan catatan hidup rakyat dijamin.
"Coba analisa tingkat keberhasilan PPKM ini pak turunnya angka penyebaran covid ga sebanding sama jumlah orang yang di PHK. Naiknya jumlah pengusaha yang usahanya bangkrut, naiknya angka kemiskinan, naiknya angka kematian karena kelaparan. Solusinya pak lockdown total dan jamin hidup rakyat, Jangan bunuh rakyat secara perlahan pak," ucapnya.
Video itu pertama kali diunggah di akun pribadinya @alijufri96 dengan keterangan hanya pendapat dari rakyat kecil yang menyalurkan kegelisahan hati.
Pria juga turut mendai video tersebut ke akun presiden dan wakil presiden.