Donald Trump Gugat Istri Obama, Kenapa?
RIAU24.COM - Amerika Serikat - Mantan Presiden AS, Donald Trump, mengajukan gugatan terhadap tiga perusahaan teknologi terbesar di Amerika.
Gugatan yang membidik Fcaebook, Twitter dan YouTube serta Mantan Ibu Negara Michelle Obama dilayangkannya pada Rabu (7/7).
zxc1
Trump diduga mengklaim Michelle Obama menekan Facebook untuk menghapusnya dari Facebook, dan Trump merasa akan sulit baginya untuk mencalonkan diri di pemilihan presiden 2024.
Saat para pendukungnya menyerbu gedung Capitol dalam upaya memblokir Kongres dan terpilihnya Presiden Joe Biden, akun Trump ditangguhkan oleh Facebook dan Twitter.
Michelle Obama mengomentari kerusuhan itu, dia mengatakan "sudah waktunya bagi perusahaan Silicon Valley untuk berhenti memungkinkan perilaku mengerikan ini."
zxc2
Mengacu pada Trump, dia menambahkan bahwa perusahaan perlu "secara permanen melarang orang ini dari platform mereka."
"Kami meminta Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Florida untuk memerintahkan penghentian segera penyensoran ilegal dan memalukan perusahaan media sosial terhadap orang-orang Amerika. Kami akan meminta pertanggungjawaban teknologi besar," ujar Trump.
"Kami menuntut diakhirinya pelarangan bayangan, penghentian pembungkaman, dan penghentian daftar hitam, pengusiran, dan pembatalan yang Anda ketahui dengan baik," tandas Trump.
Twitter, Facebook dan Google adalah perusahaan swasta. Pengguna harus menyetujui persyaratan dan mematuhi aturan mereka jika ingin menggunakan layanan.
Berdasarkan Bagian 230 dari Undang-Undang Kepatutan Komunikasi tahun 1996, platform media sosial diizinkan untuk memoderasi layanan mereka dengan menghapus postingan yang, misalnya, tidak senonoh atau melanggar standar layanan itu sendiri, selama mereka bertindak dengan itikad baik.